Tamu
VIP Belanda
Oleh:
Hardianti Hafid
Elemen: Air
Berbicara tentang inovasi, maka negara
Belanda tidak ada habisnya membuat dunia berdecak kagum dengan aksi inovasi
mereka. Kali ini, negara tersebut kembali hadir
dengan inovasi baru yaitu membuat ruangan untuk sungai.

Nah lho, sungai juga
ada ruangannya sendiri? Ini ibarat tamu VIP yang punya ruang khusus dibanding tamu-tamu
lainnya.
Ya, sebagian besar
negara ini berbatasan dengan laut dan wilayah dalamnya memiliki banyak jalur
air dan danau. Belanda memiliki populasi lebih dari 16 juta (termasuk
teritorial laut) dengan luas hanya 41.528 km2. Belanda terletak di
delta yang memungkinkan tiga sungai utama: Rhine, Meuse dan Scheldt mengalir ke
laut. Tanpa tanggul dan pesisir bukit pasir, sekitar dua pertiga dari Belanda akan
banjir. Oleh karena itu perlindungan banjir merupakan prioritas yang sangat tinggi
dalam pengelolaan air bagi Departemen Infrastruktur dan Lingkungan Belanda.
Tak heran, inovasi
terhadap air selalu menjadi sorotan hangat di Negeri Belanda. Saat ini pemerintah
Belanda sedang menerapkan inovasi baru untuk pengelolaan sungai, proyek
tersebut bernama “Room for the River in Netherlands”.
Situasi “kurang
beruntung” yang dialami Negeri Belanda ini mengharuskan mereka memanfaatkan
sumber daya yang tersedia secara optimal dengan melahirkan ide-ide inovatif. Ya,
Belanda, negara kecil yang “serba kekurangan” dibandingkan Indonesia itu telah
sangat sukses keluar dari segala kekurangannya. Dengan kemampuannya, mereka
seolah tak mau disebut kecil dan lemah di panggung internasional, dan itu sudah
mereka buktikan. Walaupun orang-orang Belanda hidup di bawah permukaan laut. Tapi,
terbukti mereka lebih unggul dalam urusan water
management hingga orang Indonesia
pun harus “berguru” ke Belanda untuk belajar soal tata kelola air.
(Sumber
: screenshoot dari google.co.id)
Penasaran
kan proyek besar seperti apa Room for the
River itu?
Ok deh, mari kita bahas...
Sejarah Belanda
mencatat pada tahun 1993 dan 1995, sungai Belanda bertambah besar. Saluran besar
lahan pertanian terendam, 250.000 orang dan satu juta ekor ternak dievakuasi.
Konsekuensinya pemerintah Belanda mengambil langkah-langkah untuk melindungi daerah
yang rawan terhadap banjir. Dari sinilah inovasi “Room for the River”' lahir.
Pelaksanaan proyek ini dimulai pada tahun 2007. Pada tahun 2015, melalui
serangkaian lebih dari 30 langkah, proyek ini telah mengeluarkan biaya 2,3
miliar euro.
Room for the River merupakan proyek
yang dikembangkan di negara Belanda sebagai inisiatif mitigasi banjir yang berfokus
menciptakan "ruang untuk sungai" dengan meningkatkan kedalaman
sungai, menyimpan air, relokasi tanggul, membuat saluran air yang tinggi, menurunkan
dataran banjir, menurunkan krib (struktur yang dibangun ke dalam sungai yang
mengganggu aliran air) atau menghapus
polder (sebidang lahan seluruhnya dikelilingi oleh tanggul). Dengan membuat
"ruang untuk sungai" memungkinkan landscape
sepanjang sungai bertindak sebagai "spons air alami" dalam hal banjir.
Room for
the River Waal, Nijmegen, The Netherlands
(Sumber:http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011/2011Awards.html)
Dari proyek tersebut, saat
ini kota tertua di Belanda sedang dipuji atas rencana mereka untuk memindahkan
sungai terbesar di negara itu, membangun pertahanan banjir yang lebih efisien
dan pada saat yang sama menciptakan ruang perkotaan yang lebih berkelanjutan. Proyek
"Room for The River" Kota Nijmegen telah menerima "Excellence on the Waterfront Honor Award
2011" dari Waterfront Pusat Washington DC dengan inovasi menggabungkan
keselamatan banjir dan pembangunan taman tepi sungai yang melibatkan masyarakat
setempat .
Top Honor Awards 2011 Waterfront Center award
winners
(Sumber:http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011/2011Awards.html)
Penghargaan ini
menunjukkan bahwa keahlian pengelolaan air Belanda tetap menjadi faktor kuat di
tingkat internasional. Mereka meningkatkan keselamatan banjir dan memberikan harapan
kehidupan baru ke daerah-daerah rawan banjir.
Belanda memutuskan
proyek ini sebagai strategi nasional, untuk menangani air dengan cara yang
berbeda dan anggaran totalnya adalah € 2.200.000.000 [$ 2.850.000.000]. Gila!
Sungai itu benar-benar jadi tamu VIP bagi Belanda yah.
Pada tahap awal, ada
100 titik rawan di seluruh negeri tersebut di mana pertahanan banjir perlu di-upgrade dan 39 titik telah dipilih untuk
dikonstruksi.
39 titik kontruksi
(Sumber
:
http://www.government.nl/documents-and-publications/leaflets/2014/03/01/water-innovations-in-the-netherlands.html)
Penggalian di Nijmegen memang
telah dimulai. Tanggul, pulau dan saluran baru diharapkan akan selesai pada
tahun 2015, dengan pengembangan lebih lanjut termasuk membangun dua jembatan
baru,memperluas yang sudah ada, membangun rumah baru dan ruang rekreasi.
Progress menurunkan krib
(Sumber: http://waterandthedutch.com/wp-content/uploads/2013/08/Room-for-the-River.pdf)
Progress menurunkan krib
(Sumber: http://waterandthedutch.com/wp-content/uploads/2013/08/Room-for-the-River.pdf)
Saluran baru tersebut
akan diperlebar 150 sampai 200 meter dan 3 kilometer. Ini digali setelah
tanggul telah dipindahkan kembali dan akan mengalihkan bagian dari Waal ketika
air tinggi sehingga memungkinkan untuk debit yang lebih besar menikung di
sungai Nijmegen yang akan mengurangi kemungkinan banjir. Saluran ini juga akan
digunakan untuk menciptakan sebuah pulau di Waal dan taman sungai perkotaan unik
yang digunakan untuk rekreasi, budaya, air dan alam.
Lalu,
bagaimana ya agar proyek ini bisa berhasil? Kira-kira apa yang dilakukan
pemerintah Belanda?
Sebuah proyek besar
tentu butuh dukungan yang besar oleh warga negara. Proyek ini menghancurkan sekitar
50 rumah. Dengan penghancuran, maka diperlukan keterlibatan masyarakat.
Sehingga pemerintah melakukan negosiasi
dan memberi kompensasi bagi pemilik properti di bawah undang-undang domain
terkemuka Belanda. Sebagian besar menerima uang sebagai kompensasi, beberapa
ingin tanah di tempat lain sebagai gantinya, sehingga pemerintah memberikan kepada
mereka lima atau enam properti. Selain itu, penduduk setempat meminta restoran
dan marina di saluran baru. Di pulau baru, mereka juga ingin sebuah daerah yang
luas yang didedikasikan untuk konser di tengah-tengah area alam terbuka.
Kota Nijmegen Belanda
(Sumber:
http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011/2011Awards.html)
Tak hanya itu, dengan
segala kreativitasnya melalui proyek tersebut, negara Belanda juga menggunakan
mantan dataran banjir untuk membuat taman. Mereka kemudian menata kota dengan memasang
patung yang dirancang oleh orang-orang lokal dan merancang jembatan baru dengan saran dari
penduduk.
Nijmegen, kota
tertua di Belanda
(Sumber: http://travel.detik.com/read/2014/01/02/151000/2455717/1025/2/bisa-jadi-raksasa-di-museum-madurodam-belanda
)
Satu jembatan
disediakan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda yang akan menghubungkan
bagian barat pulau baru dengan kabupaten kota masa depan yang bernama Benteng.
Sebuah jembatan baru yang kedua akan terbuka untuk mobil, pejalan kaki dan
sepeda yang menghubungkan pulau dengan dermaga baru. Dermaga akan menjadi
lereng berbatu yang secara bertahap menghilang ke dalam air, dengan ruang untuk
berjalan, bersepeda dan banyak kafe dengan tempat duduk outdoor dilengkapi
pemandangan sungai dan marina baru. Pulau baru tersebut akan berfungsi sebagai
jantung yang meremajakan kota. Wah..keren kan.
(Rancangan
kota masa depan Belanda, silahkan terpesona ^__^)
(Sumber:
http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011PPT/img78.html)
Semangat Belanda
melahirkan inovasi dengan segala kekuranggannya patut kita teladani. Seperti
kata legenda sepakbola dunia asal Belanda, Johan Cruyff, "Every disadvantage has its advantage".
Setiap kelemahan ada keuntungannya sendiri, ada kelebihan yang bisa dicapai.
Apakah
negara kita Indonesia bisa seperti Belanda?
Tentu saja, masa depan Indonesia
bergantung pada kita, pemuda bangsa ini. Mari terus berkarya melahirkan inovasi
sehingga Indonesia layak untuk dibanggakan.
Referensi:
[1].
http://waterandthedutch.com/wp-content/uploads/2013/08/Room-for-the-River.pdf
[2].
http://www.scientificamerican.com/article/how-the-dutch-make-room-for-the-river/
[3].
https://www.mottmac.com/article/2362/room-for-the-river-netherlands
[4].
http://albertawater.com/how-is-water-governed/what-is-room-for-the-river
[5].
http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011/Room%20for%20the%20river.pdf
[6].
http://www.waterfrontcenter.org/Awards/Awards2011/2011Awards.html
Wynn Casino, Las Vegas - MapYRO
BalasHapusFind out the best casinos in Las 김제 출장안마 Vegas, 평택 출장샵 NV from start to finish. Try your 포항 출장안마 luck at 부산광역 출장샵 Wynn casino and enjoy 광명 출장안마 your favorite table games at your favorite table.