Senin, 22 Desember 2014

Perjalananku Menjadi Bagian Keluarga MATA MUDA 2014 ~ Bagian I ~





Hi Guys sebentar lagi tahun 2015. Gimana nih perjalanan kalian tahun ini, menyenangkan bukan? Bahagia? Kalo tidak aku akan berbagi sedikit kebahagiaan aku dengan kalian semua di tahun 2014, lewat tulisan ini, semoga kebahagiaan ini juga dapat tersalurkan pada kalian yaa. Sebelumnya aku minta izin dulu sama readers, postingan kali ini aku akan sedikit santai alias tidak pake bahasa formal. Tulisan ini buat have fun saja  Guys..
Jadi kalian ga usah pasang wajah serius begitu  ^___^
Sebelum baca postingan cerita aku di Mata Muda 2014, gimana kalo kalian mengenal aku lebih dulu, Kalo tidak berminat bisa di skip saja sama kalian deh, tapi masalahnya tombol skipnya ada tidak? Hhhehe.

Sedikit tentang aku

Kenalin, aku bernama Hardianti Hafid bisa dipanggil, Hardianti (kepanjangan), dian (boleh juga), umur aku sudah menginjak kepala dua (tua ga sih?). Kebetulan bulan lalu aku juga ngerayain hari jadi tepatnya tgl 3 November 2014 lalu (siapa yang nanya coba). Aku saat ini masih berstatus mahasiswa yang mengambil konsentrasi di bidang statistika di  salah satu  Universitas Negeri di Makassar yang terkenal dengan sebutan kampus Merah, udah pada tahu belum sih? Yang kenal aku pasti sudah tahu, hhehe. Aku anak sulung dari tiga bersaudara,  oleh keluarga dan teman-teman aku dijuluki gadis kutu buku (nah lho?). Mending kutu buku kan guys dari pada kutuan.Hhhe. Kalo ditanya suka baca buku, aku memang suka banget dengan benda yang satu itu dari kecil sampai sekarang. Bisa dibilang aku pacaran sama buku.

Banyak yang bilang aku jadi seperti itu karena kedua orang tua aku yang berlatar belakang pendidikan. Ya memang faktanya, aku dibesarkan di keluarga yang notabene berlatar belakang pendidikan. Sebut saja ayah dan ibuku , mereka berdua merupakan salah satu dosen  di salah satu Universitas Negeri di Makassar (Maaf, aku tidak bermaksud sombong yaa, cuma mau memperkuat karakter aku disini teman-teman -_-'), belum lagi keluarga lain yang tidak bisa aku sebutin satu-satu disini (takut tulisan kepanjangan) juga bekerja di institusi pendidikan. Tapi apakah dengan begitu aku pantas  dijudge kutu buku? Entahlah, pokoknya aku memang suka baca (titik, No Comment). Sebenarnya agak risih juga dijuluki seperti itu, tapi aku bersyukur dengan begitu  nilai akademik aku mulai dari SD sampai sekarang terbilang gemilang dan juga mengantarkanku meraih berbagai beasiswa (Alhamdulillah)
Basa-basi sudah sampai disitu saja ya nanti kalian pada bosan baca (tuh kan, di pojok sana sudah tidur malah)

Sebelum pendaftaran Mata Muda 2014

Sebelum aku tahu informasi mengenai kompetisi yang bergengsi ini, tepatnya bulan Oktober lalu sepak terjang aku dalam mengikuti kompetisi yang berbau kepenulisan memang sudah memiliki track record yang panjang tahun 2014 ini tapi memang belum rezekinya  lolos, walau tahun 2012 dan 2013 lalu lumayanlah beberapa tulisan saya lolos. Tahun 2014 memang target aku untuk saatnya ikut camp-camp pemuda (mumpung mata kuliah aku udah tinggal sedikit). Sebelum tahu ada pendaftaran karya Mata Muda 2014, aku sempat masukin karya di ajang bergengsi lain juga dan semuanya mensyaratkan adanya essay, sebut saja Youth For Climate Camp (YFCC) 2014 dan Indonesia Youth Diversity Celebration (IYDC) 2014, dan yang lainnya aku sudah lupa, mungkin ada sekitar 6 atau 7 acara yang coba aku masukin karya.

Email aku memang sdh penuh dengan balasan dari pihak penyelenggara acara, tapi yang dua ini menarik perhatian aku, jadi ingat sampai sekarang. Sebenarnya aku juga sempat kewalahan menulis essay yang demikian banyaknya dan aku dituntut untuk menyelesaikannya hanya dalam waktu satu bulan, karena rata-rata deadlinenya di akhir bulan Oktober lalu.  Ditambah lagi urusan kuliah aku yang harus segera diberesin seperti laporan KKN dan laporan Kerja Praktek, ujian kompetensi, dan termasuk persiapan proposal (maklum mahasiswa tingkat akhir).

Pendaftaran Essay Mata Muda

Karena banyak banget essay yang harus aku masukin aku jadi pusing sendiri, aku mutusin buat essay mata muda belakangan soalnya deadlinenya juga tanggal 10 November, masih lama lah pikirku. Walaupun saat ngerjain essay lain aku juga searching materi buat persiapan essay mata Muda tentunya. Dari semua essay yang aku masukin, saat membuat essay Mata Muda ini memang cukup lama dibandingkan yang lainnya, aku searching materi kurang lebih 2 minggu lebih, berganti judul dan isi essay Mata Muda ini berkali-kali. Ada yang unik dari Mata Muda 2014 ini, karena kita diperbolehkan masukin karya lebih dari satu dan pilihannya ada 4 ketegori. Tak tanggung-tanggung aku masukin 3 karya sekaligus (aku sedang gila mungkin ya waktu itu, membuat diri sendiri jadi susah). 2 diantaranya kategori Essay dan 1 karya Design Campaign Kit. Kalo tidak salah ingat aku masukin karya H-4 sebelum pendaftaran ditutup.
Bagiku berkarya itu tidak perlu tanggung-tanggung selagi muda berkaryalah teman-teman. Walau harus mengalami penolakan berali-kali.

Perasaan Ketika Lihat Pengumuman

Menanti pengumuman, siapa yang tidak deg-degan? Bulan November akhirnya tiba. Di bulan ini banyak banget pengumuman dari ajang-ajang yang aku masukin karya itu. Kalo tidak salah ingat pengumuman yang keluar pertama itu Youth For Climate Camp (YFCC) 2014, lupa tanggalnya. Dan…ternyata aku belum lolos, kecewa sih tapi tak apalah, yang wakilin kampus aku waktu itu kalo tidak salah temen aku dijurusan yang berbeda tapi masih satu kampus. Memang sih aku masukin karya aku disana terburu-buru karena aku baru tahu pendaftarannya H-2 , jadi tidak ada persiapan. Next, pengumuman selanjutnya. Kali ini bukan acara youth Camp tapi lomba kepenulisan buku yang nanti karyanya akan diterbitin jadi buku. Lalu bagaimana kah hasilnya? Alhamdulillah aku lolos menjadi salah satu dari ratusan karya yang lolos untuk diterbitin, ceritanya akan aku posting di blog ini dengan judul khusus soalnya ceritanya panjang dan penuh perjuaangan (jadi terharu), jadi sabar nunggu postingan aku ya 
Next, pengumuman selanjutnya.

Pengumuman Mata Muda kapan sih lamaaa banget. Hheheh, yang sabar dong. Nah sebenarnya aku agak pesimis akan lolos di Mata Muda 2014 dan optimis lolos di IYDC  2014 (dan ternyata malah sebaliknya), kenapa optimis di IYDC? Walaupun aku masukin 3 karya di Mata Muda, tapi aku lebih gila lagi di pendaftaran di IYDC. Kenapa? Karena selain masukin abstract aku juga buat video yang menyangkut abstract aku , pembuatan video itu aku bener-bener mati-matian buatnya, sampai tidak tidur , padahal tidak wajib lho buatnya, aku aja yang kepengen banget, soalnya acara IYDC  2014 kali ini diadakan di Lampung. Lampung, salah satu kota yang membuat aku takjub dengan teknologi pertaniannya , aku mengetahui ini saat ikut Indonesia Youth Festival Science  2014 yang mengusung tema pangan lokal. Jadi semangat luar biasa itu lah yang membuat aku segila itu, kepengen ke Lampung cuma buat lihat teknologi pertaniannya. Dan jadilah video itu, video yang aku buat dengan beragam software, yang mau liat ini aku kasi linknya (siapa tahu berminat lihat).



Nungguin Pengumuman MATA MUDA 2014


Sambil nungguin pengumuman Mata Muda dan IYDC 2014, Aku cerita sedikit yaa…




Sambil nungguin, aku kembali ke rutinitas kampus. Menyelesaikan 3 lagi dari 5 ujian kompetensi, ujian yang bagi aku dan temen-temen menganggapnya sebagai ujian kehidupan, karena harus bertemu dengan beragam dosen yang berkarakter beda-beda dan kebanyakan mood mereka naik turun, jadi kita bermain dengan keberuntungan disini guys, kalo mood dosennya baik, ya ujian kompetensinya mungkin cuma 3 hari, tapi kalo mood dosennya buruk bisa satu bulan menyelesaikannya untuk 1 ujian kompetensi saja, dan ini individu bukan kelompok. Mau ninggalin atau mau kabur, OH TIDAK BISA!! Karena ujian ini merupakan persyaratan wajib kalo mau maju ujian proposal. Yaa, sabar saja deh. Lalu apa yang aku lakukan? Aku menargetkan sebelum memasuki bulan Desember ujian ini aku harus nyelesaiin ujian ini, bagaimanapun caranya, tidak peduli aku harus ngejar-ngejar dosennya ke ujung dunia sekalipun (lebay).

Hal ini aku lakukan karena punya firasat bahwa bulan Desember mendatang akan ada banyak kegiatan penting yang akan aku ikuti, jadi semua urusan lain harus diselesaikan secepatnya. 2 Ujian lumayan lancar, dewi keberuntungan sedang menghampiri mungkin. Jadi sisa 1 lagi, dan yang terjadi adalah, dari 5 ujian ini adalah yang paling berat, saya dan temen-temen yang kebagian ujian sama dosen yang satu ini harus ujian mati-matian. Kalo tidak salah aku menyelesaikannya kurang lebih 3 minggu (lumayan stress berat kala itu),  bahkan ada temen yang nangis gara-gara dosen tersebut. Aku sebenarnya sempat mau nyerah, soalnya kita kayak main kucing-kucingan sama dosen itu. Tapi udah setengah jalan mau gimana lagi, terima saja lah.

Pengumuman Mata Muda 2014

Tanggal pengumuman sudah diumumkan di website Mata Muda sendiri, kalo tidak salah tanggal 17 November 2014 tapi diundur ke tanggal 21 November 2014. Sebenarnya sempat deg-degan saat malam sebelum 17 November 2014, tapi karena diundur deg-degan hilang begitu saja bersama dengan berlalunya hari. Bahkan aku sudah malas lihat pegumumannya, toh aku memang pesimis di sini, walaupun masih berharap sih. Tapi yang namanya juga penasaran pasti ngalahin semuanya. Tanggal 22 November 2014  sore aku iseng buka webnya Mata Muda, dan berharap pengumuman sudah keluar. Dan…Jantung udah mulai deg-degan nih, memang benar pengumuman Finalis telah keluar, aku coba menelusuri nama aku dengan pelan-pelan nekan tomboh panah bawah keyboard. Dan akhirnya aku nemuin nama yang mirip nama aku?






Hardianti Hafid (Makassar). Beneran nih itu nama aku? Siapa tau saja ada yang sama dengan nama aku di kota Makassar ini,  soalnya pengumumannya tidak menuliskan Universitas atau pun judul karya, cuma nama dan asal. Jadi aku berpikiran aneh-aneh. Ya sudah kalo memang bener itu aku nanti juga ada pemberitahuan lewat email ataupun telpon.
1 hari…2 hari…. Belum juga ada kabar apa pun dari panitia, ya sepertinya itu memang bukan aku kali ya pikirku waktu itu. Ya sudahlah tak apa.

Hari ketiga setelah pengumuman , aku masih sibuk bolak-balik kampus karena  1 ujian kompetensi aku yang aku certain sebelumnya belum juga selasai, dan hari itu aku berharap  udah dapat tanda-tangan dari dosen penguji  bahwa aku sudah lulus ujian kompetensi itu. Pagi itu, sekitar pukul 7 lewat, aku udah nongkrong di  jurusan yang masih sepi. Yang ada dalam pikiran adalah cuma berdoa bahwa Allah mengetuk pintu hati dosen itu agar aku dimudahkan, soalnya  bener-bener lelah hanya untuk ngurusin satu ujian komptensi itu. Jam 8, akhirnya dosen yang aku tunggu datang juga. Aku bergegas masuk menyusul ke dalam ruangannya. Dan seperti betahun-tahun lamanya,  akhirnya buku control pun yang menyatakan aku lulus ujian kompetensi pun ditandatangani olehnya. Lega, tentu saja. Dan satu lagi kebahagian luar biasa hari itu,  hp ku berdering dengan nomor  tanpa nama yang tertera di layar. 

"Hallo selamat pagi, ini benar dengan saudari Hardianti Hafid?" Tanya seseorang dari seberang
" Pagi...Benar , saya sendiri "
" Selamat ya, kamu terpilih menjadi salah ssatu Finalis  Mata Muda 2014 dan akan  mengikuti youth Integrity camp di Jakarta tanggal 8 sampai dengan tanggal 13  Desember 2014"
" Benar kah? terima kasih.  Saya udah pengen lompat rasanya, tapi kan malu banyak orang. hhaha
" Iya, benar sekali, kamu domisilinya dimana?"
" Saya dari Makassar dan berdomisili disini kak", jawabku
" Woww, Makassar...keren. Ok, kami tunggu kamu di Jakarta ya, Assalamualaikum"
" Sipp, terima kasih kak, Waalaikum Salam Wr.Wb" 

Ternyata nama yang berada di pengumuman itu memang benar adalah aku. Bahagia luar biasa, semuanya karena Allah bukan? Tentu saja. Beribu rasa syukur ku untukMu sang Khalik.

Sudah ada dalam bayangan bahwa acara ini akan berlangsung seru.

Keseruan apa saja yang aku dapatkan di Mata Muda 2014, tunggu postingan aku ya di

 Perjalananku Menjadi Bagian Keluarga MATA MUDA 2014 ~~ Bagian 2



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak kalian
Semoga setiap tulisan saya mampu membawa pengaruh positif bagi pembaca. Terima Kasih ^___^