TUGAS 1:
Pemesanan
Tiket Online Melalui Situs Traveloka.com
Saat ini banyak orang yang menggunakan jasa penerbangan lewat
transportasi udara, karena dinilai lebih efektif dan efisien dari segi waktu,
biaya dan tenaga. Dengan menggunakan pesawat terbang penumpang akan lebih cepat sampai ditujuan yang diinginkan. Pada
kenyataannya penumpang sangat
membutuhkan sistem
transportasi pesawat terbang secara Melihat kondisi yang demikian
dibangun sistem
informasi penjualan
tiket berbasis web. Tetapi, tidak semua sistem penjualan tiket online
sesuai dengan keinginan penumpang. Sehingga,
saya akan mengusulkan sistem baru pada salah satu agen penjualan tiket
online yaitu traveloka.com untuk dilakukan perbaikan sistem agar kualitas pelayanannya meningkat.
A.
Sistem Berjalan (Current
Sistem)
Traveloka.com
adalah salah satu website pencarian tiket pesawat terbesar di Indonesia. Traveloka.com
menampilkan harga tiket pesawat murah yang telah dianalisa dan diolah dari
jaringan sumber-sumber resmi.
Adapun prosedur
untuk pemesanan tiket online melalui situs traveloka.com yaitu :
1. 1. Mencari Penerbangan
Penumpang memulai
pencarian di halaman muka Traveloka.com dan masukkan data-data penerbangannya.
1 2. Admin menginput data penumpang dan menawarkan jenis tiket
dan jadwal keberangkatan yang telah
disediakan oleh loket pesawat.
3. Memilih dan pesan penerbangan
Di halaman hasil pencarian, penumpang bisa langsung memilih
penerbangan yang diinginkan.
1 4. . Isi data kontak dan penumpang
Setelah memilih penerbangan, penumpang harus mengisi data
pemesan yang dapat dihubungi serta data dari penumpang yang berangkat.
6 6. Melakukan pembayaran
1 7.Admin melaporkan data pemesanan kepada manager operational.
Kemudian Manager operational melakukan pengadaan tiket sesuai pemesanan
2 8. E-tiket dikirimkan
Setelah pembayaran dilakukan, traveloka.com akan mengirimkan
SMS konfirmasi secara instan. E-tiket resmi traveloka.com akan
dikirimkan ke alamat email dalam waktu 60 menit.
9 9. Manager operational melaporkan data pengadaan tiket kepada
Direktur Utama
Prosedur penjualan tiket online traveloka.com:
1.
Rancangan Terinci
DFD Level 2 data penumpang
E. Rancangan Sistem UML
2. Rancangan terinci
b. Sequence Diagram untuk Admin
c. Activity Diagram
Kelemahan dari Sistem Berjalan
Pemesanan tiket online melalaui traveloka.com
Adapun
kelemahan sistem yang sedang berjalan yang saya temukan setelah mengevaluasi
sistem informasi penjualan tiket online traveloka.com, maka ada beberapa
masalah antara lain sebagai berikut:
1. Pembayaran yang
dilakukan tidak menyediakan layanan SMS
Banking sehingga Penumpang masih harus keluar rumah untuk melakukan
pelunasan tiket, selain itu tidak semua orang memiliki kartu atm atau kartu
kredit.
2. E-Tiket yang telah diselesaikan proses administrasinya masih
perlu di unduh pada email masing-masing Penumpang, sehingga membutuhkan waktu
yang cukup lama.
B. Sistem yang Diusulkan (Proposed
Sistem)
Dari hasil pengamatan
terhadap sistem berjalan, maka diusulkan sistem baru untuk meningkatkan
kualitas situs penjualan tiket pesawat traveloka.com
Kelebihan dari sistem yang saya usulkan:
1. Dari sistem ini costomer bisa memesan tiket online dimana
saja dan kapan saja tanpa harus datang ke tempat pembelian tiket.
2. Dari sistem ini penumpang bisa melakukan pembayaran dimana
saja tanpa harus datang ke atm atau bank, tetapi bisa melalui sms banking.
3. Dari sistem ini penumpang bisa mendapatkan tiket langsung di
situs traveloka.com setelah melakukan pelunasan administrasi dengan cara login
ke situs.
Mekanisme Ide sistem yang diusulkan
1. Penumpang membuka situs traveloka.com à
Mencari penerbangan à Mengisi form pemesanan
2. Admin menginput data pemesanan à
menginput data penumpang à menawarkan cara pembayaran
3. Penumpang melakukan pemabayaran melaui atm atau sms banking
4. Admin melaporkan pengadaan tiket yang dipesan kepada Manager Operational
5. Penumpang melakukan login ke
situs traveloka.com à Print E-tiket
6. Manager
Operational melaporkan
penjualan tiket kepada Direktur
C Spesifikasi Kebutuhan Sistem (System Requirement Spesification )
1.
Kebutuhan fungsional
Untuk meningkatkan
kualitas informasi yang disajikan di butuhkan suatu sistem informasi yang bisa
di nikmati oleh semua lapisan masyarakat. Agar informasi tersebut cepat sampai
maka dibutuhkan suatu sistem baru yang menerapkan teknologi internet berbasis web
yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi bagi perusahaan.
2.
Kebutuhan Data
Kebutuhan Data yang
dibutuhkan untuk melaksanakan sistem usulan adalah data penumpang, data
maskapai, dan kota tujuan.
3.
Kebutuhan Teknologi
Kebutuhan teknologi
untuk meningkatkan kualitas pelayanan sistem informasi penjualan tiket
traveloka.com yaitu:
a. Komputer untuk memesan tiket
b. Hp untuk membayar tiket
c. Printer untuk mencetak tiket
4.
Kebutuhan Nonfungsional
Pelatihan untuk admin dan
manager operational dalam mengoperasikan sistem
D.
Rancangan Sistem
1.
Rancangan Umum
Prosedur penjualan tiket online traveloka.com:
1 1. Penumpang memasukan kata penumpang dan dan data pemesanan ke
sistem informasi penjualan tiket traveloka.com kemudian sistem akan menyimpan
data tersebut.
2 2. Direktur memberikan data maskapai dan data data kota pada
sistem kemudian sistem memberikan laporan penjualan tiker kepada direktur.
b b. Diagram Berjenjang
b b. Diagram Berjenjang
DFD Level 1
DFD Level 2 data penumpang
DFD Level 2 data maskapai
DFD Level 2 data kota
E. Rancangan Sistem UML
1.
Rancangan sistem umum
2. Rancangan terinci
c. Activity Diagram
TUGAS 2:
Rencana Pengujian Sistem
Rencana Pengujian Sistem
1. Pengujian Black Box
Pengujian dirancang
untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut:
a. Bagaimana validitas fungsional diuji?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui fungsi yang ada pada
perangkat lunak sudah sesuai dengan harapan pemakai.
b. Apa kelas input yang terbaik untuk uji coba
yang baik?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui jenis input yang paling baik
untuk mendapatkan hasil uji coba yang baik pula.
c. Apakah sistem sangat peka terhadap nilai input
tertentu?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kepekaan sistem
d. Bagaimana jika kelas data yang terbatas
dipisahkan?
· Tujuan:
· Untuk mngetahui akibat dari pemisahan jumlah
data yang terbatas
e. Bagaimana volume data yang dapat ditoleransi
oleh sistem?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui seberapa besar data yang
dapat berjalan pada sistem.
f. Bagaimana pengaruh kombinasi data terhadap
pengoperasian system?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui pengaruh pada sistem
jika terdapat kombinasi data
2. Pengujian Unit
Interface diuji cobakan untuk menjamin
informasi yang masuk atau yang ke luar dari unit program telah tepat atau
sesuai dengan yang diharapkan. Yang pertama diuji coba adalah interface karena
diperlukan untuk jalannya informasi atau data antar modul. Checklist untuk
pengujian interface:
a. Apakah jumlah parameter input sama dengan
jumlah argumen?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kesetaraan data
b. Apakah antara atribut dan parameter argumen
sudah cocok?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kecocokan atribut dan
parameter argumen.
c. Apakah antara sistem satuan parameter dan
argumen sudah cocok?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kecocokan antara sistem
satuan parameter dan argumen
d. Apakah jumlah argumen yang ditransmisikan ke
modul yang dipanggil sama dengan jumlah parameter?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui terjadinya kesalahan
prosedur aritmatik
e. Apakah atribut dari argumen yang
ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan atribut parameter?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui terjadinya kesalahan
prosedur aritmatik
f. Apakah sistem unit dari argumen yang
ditransmisikan ke modul yang dipanggil sama dengan sistem satuan parameter?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui terjadinya kesalahan
prosedur aritmatik
g. Apakah jumlah atribut dari urutan argumen ke fungsi-fungsi
built-in sudah benar?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui terjadinya kesalahan
prosedur aritmatik
3. Pengujian Integrasi
Pengujian terintegrasi adalah teknik yang
sistematis untuk penyusunan struktur program. Pengujian dirancang untuk
menjawab pertanyaan:
a. Apakah kelompok komponen-komponen yang
terintegrasi dapat membentuk sub-system ataupun system ?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kelompok komponen-komponen
yang terintegrasi dapat membentuk sub-system ataupun system
b. Apakah pengujian yang dilakukan sudah
berdasarkan spesifikasi sistem ?
· Tujuan:
·
Untuk
mengetahui terjadinya kesalahan dalam spesifikasi sistem
4. Aceeptance Test
Apabila perangkat lunak dibuat
untuk pelanggan maka dapat dilakukan aceeptance test sehingga memungkinkan
pelanggan untuk memvalidasi seluruh keperluan. Test ini dilakukan karena
memungkinkan pelanggan menemukan kesalahan yang lebih rinci dan membiasakan
pelanggan memahami perangkat lunak yang telah dibuat. Pengujian ini dilakukan
untuk menjawab pertanyaan:
a.
Bagaimana persepsi
pengguna dalam kemudahan menggunakan sistem perangkat lunak?
b. Bagaimana persepsi
pengguna terhadap manfaat dari sistem perangkat lunak yang digunakan?
c. Apakah ada kemauan bagi pengguna menggunakan
sistem perangkat lunak yang telah dirancang?
5. Uji Validasi
Setelah semua
kesalahan diperbaiki maka langkah selanjutnya adalah validasi terting.
Pengujian validasi dikatakan berhasil bila fungsi yang ada pada perangkat lunak
sesuai dengan yang diharapkan pemakai. Validasi perangkat lunak merupakan
kumpulan seri uji coba black box yang menunjukkan sesuai dengan yang diperlukan.
Pengujian
dilakukan untuk menjwab pertanyaan:
a. Apakah karakteristik performansi fungsi sesuai
dengan spesifikasi dan dapat diterima?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui diterimanya karakteristik
performansi fungsi
b. Apakah terdapat penyimpangan dari spesifikasi ?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui adanya penyimpangan dari
spesifikasi dan dibuatkan daftar penyimpangan.
6. Uji Coba Sistem
System
testing merupakan rentetan pengujian yang berbeda-beda dengan tujuan utama
mengerjakan keseluruhan elemen sistem yang dikembangkan. Pengujian sistem
ini meliputi:
a. Recovery Testing
Pengujian
ini dilakukan untuk menjwab pertanyaan:
1. Apakah perangkat lunak mengalami kegagalan?
· Tujuan:
· Untuk mengetahui kegagalan dari suatu sistem
2. Apakah perbaikan dilakukan dengan tepat.
· Tujuan:
· Untuk mengrtahui ketepatan perbaikan sistem
yang dilakukan
b. Security Testing
Pengujian ini dilakukan untuk menjwab
pertanyaan:
Bagaimana
verifikasi dari mekanisme perlindungan yang akan dibuat oleh sistem,?
· Tujuan:
· Melindungi dari hal-hal yang mungkin terjadi
c. Strees Testing
Apakah terjadi ketidaknormalan pada
volume data (melebihi atau kurang dari batasan) ?
· Tujuan
· Dirancang untuk menghadapi situasi yang tidak
normal pada saat program diuji.
ijin copas gan
BalasHapusHalo, Husnu Dzihan.
HapusSilahkan. Semoga materinya bermanfaat ya.
Untuk gambar swquence diagram tidak kelihatan apa kah tidak ada file aslinya?
BalasHapus